Sangat sukar tuk digapai
Mimpi ku bagai pedang
Menusuk hingga ruas jantungku
Angan ku seperti pisau
Iris hatiku tanpa sadar akan salahnya
Inginku seperti hantu
Melayang dalam benakku setiap waktu
Pintaku bagai duri
Sangat kecil, namun menyayat tubuhku hingga terasa perih
Harapku bagai anak panah
Kapan saja bisa terlepas, hingga mampu menembus akal sehatku
Dirimu layaknya penjara
Membelenggu diriku dalam cinta sepihak
Senyummu layaknya anugerah
Membuat aku berbunga walau hanya sedetik
Tatapanmu seperti kutub
Dalam sejenak mampu membekukan tubuhku
Bayangamu seperti udara
Memasuki hidupku tanpa permisi
Suaramu bagai tabib
Obati kekesalanku dalam sekejap
Namamu bagai penyihir
Menyihir isi otakku untuk hal lain selain dirimu
Kawanmu bagai pengawal
Halangi langkahku menuju gerbang hidupmu
Gerakanmu bagai jam dinding
Ku pandang dengan kesungguhan tanpa jenuh sedikitpun
0 komentar:
Posting Komentar